Minggu, 08 April 2012

Hasil Observasi Manajemen Kelas


A.    Sejarah Singkat Sekolah
Dahulu, banyak anak kecil usia sekolah. Mereka ingin bersekolah tetapi jauh. Maka ada upaya, untuk mendirikan sekolah di lahan kosong yang akhirnya didirikan sekolah tersebut.

B.     Kondisi Fisik Kelas
1.      Luas kelas 8 m x 6 m. tinggi kelas sekitar 5 m.
2.      Atap kelas tidak ada plafon.
3.      Ada 2 ventilasi.
4.      Bagian dinding dekat atap terdapat kaca agar cahaya dapat masuk kelas. Jumlahnya 12 jendela kaca.
5.      Sudah ada bagian dinding yang terkelupas atau rusak.
6.      Cat tembok sudah kusam.
7.      Lantai masih berupa keramik yang kasar.
8.      Terdapat almari di dekat meja guru yang berisi buku sekarang dan buku-buku yang rusak.
9.      Ada 2 tempat sampah.

C.     Inventarisasi Kelas
1.      Ada 19 meja dan 28 kursi. Satu meja untuk 2 anak.
2.      Terdapat jam kehadiran siswa, tetapi tidak diurusi/digunakan. Hanya sebagai pajangan.
3.      Terdapat jam dinding mati. Guru tidak peduli untuk mengganti baterei jam.
4.      Terdapat poster berupa huruf dan ejaan kata.
5.      Ada kalender.
6.      Ada presensi.
7.      Ada poster burung garuda, presiden, dan wakil presiden.
8.      Terdapat kumpulan data yang berisi :
a.       Daftar siswa
Laki-laki          = 19
Perempuan      = 9
b.       Jadwal pelajaran
PJOK, PKn, Komputer, SBK, Bahasa Inggris, Matematka, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pendidikan Budi Pekerti, dan Agama.
c.       Kelompok Belajar
Ada 4 kelompok
d.      Jadwal Regu Jaga
Terdapat nama siswa yang dikelompokkan menurut jadwal. Tetapi dalam pelaksanaannya kelas 1 dibersihkan oleh siswa kelas 6.
e.       Mutasi Siswa
Pada semester ini ada siswa yang akan pindah sekolah ke Luar Jawa.
f.       Grafik Absen Siswa
Tidak terurus.

D.    Rencana Pelaksanaan pembelajaran
Kelebihan        :
1.      Guru sudah menggunakan RPP Tematik berkarakter. RPP berkarakter, yaitu tertuliskan adanya karakter siswa ang diharapkan, seperti disiplin, tekun, tanggung jawab, dan percaya diri.
2.      Satu RPP tematik berkarakter digunakan dengan alokasi waktu 3 minggu.

Kekurangan     :
1.      Guru menggunakan RPP meskipun membelinya di toko. RPP yang dibelinya digunakan sebagai patokan membuat RPP. Setiap pembelajaran guru tidak membuat RPP. Hanya kala-kala tertentu saja, RPP dibuat. Misalnya, ketika ada peninjauan sekolah dari pusat.
2.       Pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator tidak ada nomernya.
3.      Tujuan pembelajaran juga masih berisi “siswa dapat ….”.
4.      Tidak ada pendekatan, tetapi ada metode pembelajarannya.
5.      Aktivitas dalam prakegiatan masuk pada kegiatan awal, misalnya absensi dan do’a.

E.     Kondisi Guru dan Pembelajarannya
Guru masih D3 dan belum mengikuti PLPG. Guru tidak mengenal pendekatan. Namun, metode yang digunakan sudah melibatkan keaktifan siswa.  Memberikan pertanyaan. Siswa terlihat antusias ketika gurSiswa mengakui, pembelajarannya menyenangkan. Meskipun kadang ada murid yang mengantuk ketika pembelajaran berlangsung. Jika ada murid yang ramai, guru member nasehat dan disuruh tenang.

F.      Kondisi Siswa
Buku paket dipinjami dari pihak sekolah. Siswa boleh membawa pulang buku tersebut. Keadaan kelas sangat kompleks. Ada anak yang pendiam dan ada anak yang tidak disuruh maju ke depan, malah menggambar di papan tulis. Jika ada anak yang disuruh maju ke depan, kemudian dirayu tidak mau, maka guru menyuruh siswa yang lain untuk maju.
Saat istirahat, anak-anak ada yang pergi ke kantin dan ada yang hanya duduk di kelas. Ada juga siswa yang bermain pesawat kertas di kelas sehingga banyak sampah yang berserakan. Beberapa anak ada yang melepaskan sepatu. Padahal guru sudah melarang siswa melepas sepatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar