Minggu, 08 April 2012

Model Pembelajaran Picture and Picture


Pembelajaran Koopperatif Tipe Picture and Picture
Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif.  Model pembelajaran picture and picture  ini dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran dan tentunya dengan kemasan dan kreatifitas guru. Sejak di populerkan sekitar tahun 2002, model pembelajaran ini mulai menyebar di kalangan guru di Indonesia. Dengan menggunakan model pembelajaran tertentu maka pembelajaran menjadi menyenangkan. Selama ini hanya guru sebagai actor di depan kelas, dan seolah-olah guru-lah sebagai satu-satunya sumber belajar.
Pembelajaran modern memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajaran harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Setiap model pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif, tanpa persiapan yang matang pembelajaran apapun akan membuat siswa menjadi jenuh. Model belajar dan pembelajaran juga harus berganti-ganti dalam beberapa pertemuan agar belajar tidak monoton di dalam kelas.
Model Pembelajaran picture and picture, mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran ini. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT (information comunication technology) dapat menggunakan Power Point atau softwere yang lain.
Langkah-langkah dalam penggunaan model picture and picture :
1.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.      Menyajikan materi sebagai pengantar
3.      menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
4.      Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5.      menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
6.      Kesimpulan
Keunggulan model pembelajaran picture and picture
1.      Memudahkan siswa untuk memahami yang dimaksudkan oleh guru ketika menyampaikan materi pelajaran
2.      Siswa cepat tanggap atas materi yang disampiakan karena diiringi dengan gambar-gambar
3.      Siswa dapat membaca satu persatu sesuai dengan petunjuk yang ada pada gambar – gambar yang diberikan.
4.      Siswa lebih konsentrasi serta mengasyikkan bagi mereka atas tugas yang diberikan guru karena berkaitan dengan permainan mereka sehari – hari yakni main gambar – gambar
5.      Adanya saling berkompetensi antar kelompok dalam menyusun gambar yang telah dipersiapkan oleh guru sehingga seuasana kelas terasa hidup
6.      Siswa lebih kuat mengingat konsep-konsep atau bacaan yang ada pada gambar.
7.      Menarik bagi siswa dikarenakan melalui audio visual dalam bentuk gambar – gambar
Selain itu model pembelajaran ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya. Adapun kelebihan dari model ini adalah:
1.      Guru dengan metode inovatif ini akan dapat dengan mudah mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2.      Melatih berpikir logis dan sistematis siswa
3.      Dengan model ini dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran
4.      Guru hanya sebagai pendamping dalam proses belajar
5.      Proses belajar akan dapat diikuti secara seragam oleh siswa
Sedangkan kekurangan dari model pembelajaran ini adalah
1.      Memakan banyak waktu
2.      Banyak siswa yang pasif kalau tidak di panggil namanya oleh pengajar
3.      Harus mempersiapkan banyak alat dan bahan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan dengan model tersebut
4.      Membutuhkan biaya yang tidak sedikit
5.      Guru dituntuk untuk lebih terampil dalam menyajikan gambar sehingga mendorong motivasi siswa untuk belajar aktif
6.      Kesuksesan model pembelajaran ini di ukur dari kelengkapan materi pelajaran dan dipusat media yang digunakan dalam pembelajaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar